PPKN-7F7G7H-MATERI11
TUGAS
BACA SAJA MATERI DIBAWAH INI HINGGA SELESAI
B. Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Setiap negara mempunyai UUD dengan tujuan yang diharapkan
oleh masing-masing negara tersebut. Konstitusi-konstitusi yang dimiliki oleh
negara-negara di dunia ternyata amat beragam bentuk dan susunannya. Ada yang
menggunakan Mukadimah/Pembukaan ada pula yang tidak, dan ada yang terdiri dari
banyak pasal dan ada pula yang hanya terdiri dari beberapa pasal, kesemuanya
sangat tergantung dari maksud para pendiri negara masing-masing dalam mengatur
kehidupan ketatanegaraan.
Sebagai ketentuan yang mengatur kehidupan ketatanegaraan,
undang-undang dasar merupakan sumber utama hukum tata negara suatu negara. Oleh
karena itu, konstitusi selalu memiliki corak nasional dari masing-masing
negara. Henk van Maarseveen dan Ger van der Tang (Sri Soemantri M, 1998: 94-95)
mengemukakan bahwa selain sebagai dokumen nasional, konstitusi juga sebagai
alat untuk membentuk sistem politik dan sistem hukum negaranya sendiri. Sedangkan
Sri Sumantri M (1998: 95) mengemukakan bahwa Undang-Undang Dasar sebagai
konstitusi tertulis merupakan sebuah dokumen formal yang berisi:
a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau.
b. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.
c. Pandangan
tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun
untuk masa yang akan datang.
d. Suatu keinginan dengan mana perkembangan kehidupan
ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin.
Meskipun setiap negara memiliki UUD yang isinya
berbeda-beda, namun pada dasarnya setiap UUD mengatur materi yang merupakan
ciri yang harus dipenuhi bagi suatu konstitusi yang benar sebagaimana
dikemukakan oleh J.G. Steenbeek (Sri Soemantri M, 1998: 93), yaitu:
a. Adanya jaminan
terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara.
b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang
bersifat fundamental.
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas-tugas
ketatanegaraan yang bersifat fundamental.
Miriam Budiardjo (2001: 101) menyatakan bahwa setiap
Undang-Undang Dasar memuat ketentuan-ketentuan mengenai soal-soal sebagai
berikut:
a. Organisasi negara,
misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif
dalam negara federal, pembagian kekuasaan antara pemerintah federal dan
pemerintah negara-negara bagian, prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran
yuridiksi oleh salah satu badan pemerintah, dan sebagainya.
b. Hak-hak asasi
manusia.
c. Prosedur mengubah
Undang-Undang Dasar.
d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah
sifat tertentu dari Undang-Undang Dasar. Hal ini biasanya terdapat jika para
penyusun Undang-Undang Dasar ingin menghindari terulangnya kembali hal-hal
yang baru saja diatasi, misalnya munculnya seorang diktator atau kembalinya
suatu monarkhi.
Selain itu, dijumpai pula bahwa Undang-Undang Dasar sering
memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara yang oleh penyusun
Undang-Undang Dasar untuk mengungkapkan cerminan semangat dan spirit rakyat
negara tersebut dan mewarnai seluruh naskah Undang-Undang Dasar itu.
Di negara-negara komunis, Undang-Undang Dasar mempunyai
fungsi berganda. Di satu pihak mencerminkan kemenangan-kemenangan yang telah
dicapai dalam perjuangan ke arah tercapainya masyarakat komunis dan merupakan
pencatatan formal dan legal dari kemajuan yang telah dicapai. Di pihak lain
Undang-Undang Dasar memberikan rangka dan dasar hukum untuk perubahan
masyarakat yang dicita-citakan dalam perkembangan berikutnya (Miriam Budiardjo,
2001: 99).
Sejak akhir abad ke-19, UUD dianggap sebagai jaminan paling
efektif bila kekuasaan tidak akan disalahgunakan dan hak-hak warga negara tidak
dilanggar. Kemudian muncullah istilah konstitusionalisme untuk menandakan
suatu sistem asas-asas pokok yang menetapkan dan membatasi kekuasaan dan hak
bagi yang memerintah dan yang diperintah, karena mereka mempunyai pandangan
bahwa seluruh aparatur serta aktivitas kenegaraannya harus ditujukan kepada
tercapainya masyarakat komunis. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasarnya
mempunyai fungsi berganda sebagaimana dikemukakan di atas.
Dengan demikian arti penting UUD 1945 bagi bangsa Indonesia
adalah sebagai landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan Negara Republik
Indonesia. UUD 1945 mengatur penyelenggaraan negara dan tugas serta wewenang
badan-badan yang ada dalam penyelenggaraan negara Republik Indonesia. Para
pendiri negara Republik Indonesia telah sepakat, bahwa untuk mencegah
terjadinya penyalahgunaan kekuasaan, harus diadakan Undang-Undang Dasar atau
konstitusi sebagai bagian dari hukum dasar untuk mencegah terjadinya
penyalahgunaan kekuasaan.
E-wallet cashouts are virtually instant, and you’ll receive every penny you’re owed within 24 hours. Bank switch and debit card transactions take simply 2-3 days to seem in your out there balance; which eclipses the current commonplace for high on-line gambling sites. Additionally, their 24/7 buyer help staff works with you to set cheap deposit limits. All of the really helpful casinos right here are|listed below are} legitimate sites that hold players safe. They respect gambling guidelines and age restrictions, offering a superb real cash gaming experience in a safe surroundings devoted to 바카라사이트 players' welfare and security on-line. As half of} the Spin brand, players can even visit Spin Sports directly from this page.
BalasHapus